Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Dasar-Dasar Marketing untuk Usaha Kecil


Pelajari dasar-dasar marketing bisnis kecil Anda dengan anggaran terbatas

Marketing adalah proses komunikasi dengan pelanggan Anda untuk merayu mereka untuk membeli produk atau layanan Anda. Komunikasi seperti ini membutuhkan pemahaman kebutuhan pelanggan Anda dan mendatangkan solusi yang hanya dapat Anda berikan.

Dasar-dasar marketing

Marketing untuk bisnis kecil  terdiri dari berbagai strategi yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dan merayu pelanggan. Ini dapat mencakup iklan berbayar, traffic online, media sosial, promosi email, dan banyak lagi.

Masing-masing alat marketing ini terhubung dengan jenis pelanggan yang berbeda, menjangkau jumlah orang yang berbeda, dan biaya pelaksanaannya berbeda. Akibatnya, setiap bisnis memerlukan perpaduan alat yang berbeda untuk menciptakan strategi marketing yang efektif. Ini dikenal sebagai bauran marketing bisnis.

Bauran marketing yang efektif mengarah pada pertumbuhan bisnis, yang dapat terjadi dalam salah satu dari empat cara berikut:

  • Memperoleh lebih banyak pelanggan.
  • Merayu setiap pelanggan untuk membeli lebih banyak produk.
  • Merayu setiap pelanggan untuk membeli produk yang lebih mahal atau up-selling setiap pelanggan.
  • Merayu setiap pelanggan untuk membeli produk yang lebih menguntungkan.


Masing-masing opsi ini meningkatkan pendapatan dan laba Anda. Namun, tiga yang terakhir, semuanya bergantung pada yang pertama. Sebelum Anda dapat merayu pelanggan untuk mengubah pola pembelian mereka, pertama-tama Anda harus mendapatkan pelanggan tersebut.

Pentingnya Target Pasar dalam marketing Usaha Kecil

Mendapatkan pelanggan tergantung pada mengetahui dan memahami target pasar Anda.

Untuk bisnis apa pun, hanya sebagian dari populasi pembeli yang akan berubah menjadi pelanggan. Marketing yang efektif harus berbicara langsung dengan pelanggan, kebutuhan, dan nilai pasar. Jika tidak, Anda akan membuang waktu, uang, dan sumber daya lainnya untuk mencoba menarik konsumen yang tidak akan pernah menjadi pelanggan Anda.

Demografi target pasar Anda akan memengaruhi setiap pilihan yang Anda buat dalam marketing Anda. Memahami pelanggan Anda akan membantu Anda menjawab pertanyaan tentang pilihan marketing Anda, seperti:

  • Bahasa apa yang harus Anda gunakan dalam iklan, slogan, tagline, dan pesan lainnya?
  • Platform media mana yang harus Anda gunakan untuk beriklan?
  • Kata kunci mana yang akan Anda targetkan dalam web content dan optimasi mesin pencari Anda?
  • Apakah ada bisnis atau organisasi lain yang dapat Anda ajak bermitra?
  • Apakah ada pilihan sponsor atau penjangkauan komunitas yang akan mendapatkan perhatian dan niat baik pelanggan Anda?
  • Haruskah Anda menawarkan penjualan, promosi, atau diskon?
  • Bagaimana Anda akan berinteraksi dengan pelanggan untuk melakukan penjualan dan mendistribusikan produk Anda?


Untuk setiap pilihan marketing ini, memahami target pelanggan Anda akan memandu Anda untuk membuat pilihan yang efektif. Jika Anda kesulitan menjawab salah satu dari pertanyaan ini, Anda mungkin perlu melakukan riset pasar. Ini akan membantu Anda lebih memahami target pasar Anda, yang kemudian akan menginformasikan pilihan marketing Anda.

Menyajikan Proposisi Nilai Anda

Setelah Anda mengetahui siapa target pelanggan Anda dan bagaimana Anda akan menjangkau mereka, Anda perlu mempresentasikan proposisi nilai Anda kepada mereka, terkadang disebut sebagai proposisi penjualan unik atau USP.

Pernyataan ini adalah inti dari bisnis dan marketing Anda. Ini adalah janji yang Anda buat kepada pelanggan yang menguraikan apa yang Anda tawarkan, bagaimana pelanggan akan mendapat manfaat, dan mengapa Anda adalah bisnis terbaik untuk dipilih.

Menciptakan proposisi nilai yang kuat bergantung pada pemahaman tidak hanya pelanggan Anda tetapi juga pesaing Anda. Untuk meyakinkan pelanggan agar memilih Anda daripada pesaing, Anda harus menunjukkan manfaat yang hanya bisa Anda berikan. Manfaat ini dapat mengambil banyak bentuk, seperti aksesibilitas, harga, status, atau nilai.

Setelah Anda menentukan proposisi nilai Anda, itu harus menjadi inti dari setiap pesan pemasaran yang Anda komunikasikan kepada pelanggan.

Marketing Bisnis Kecil Dengan Anggaran

Mayoritas usaha kecil bekerja dalam anggaran marketing yang terbatas. Tidak seperti bisnis besar, yang mampu mencoba beberapa strategi marketing mahal untuk menemukan yang terbaik, bisnis kecil harus kreatif dan berhati-hati dengan pilihan marketing mereka.

Selain periklanan tradisional, baik online maupun offline, bisnis kecil dapat menggunakan taktik marketing yang efektif dan sadar anggaran seperti:

  • Meminta vendor atau rekan untuk berpartisipasi dalam iklan.
  • Mengirim referensi pelanggan yang sudah ada.
  • Menggunakan situs web untuk tampil di media dan memposisikan diri Anda sebagai pakar di bidang Anda.
  • Membuat acara lokal untuk berinteraksi dengan calon pelanggan di dalam atau di luar tempat usaha Anda.
  • Mensponsori acara, atau kegiatan amal dll.


Cara lain yang efektif untuk marketing bisnis kecil dalam batasan anggaran adalah membuat program menyeluruh yang menggabungkan aktivitas penjualan dengan taktik marketing Anda.

Menggabungkan keduanya akan mengurangi biaya marketing out-of-pocket Anda dan menambah interaksi yang berharga dengan calon pelanggan dan klien Anda. Interaksi ini akan memberi Anda wawasan tentang kebutuhan, perhatian, dan nilai mereka.

Di mana pun Anda memilih untuk mengeluarkan anggaran marketing, buat cara untuk melacak setiap kampanye dengan alat seperti iklan berkode, halaman arahan khusus atau nomor telepon, atau cukup tanyakan kepada prospek di mana mereka mendengar tentang Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menentukan kapan taktik marketing berhenti bekerja dan menggantinya dengan strategi yang lebih efektif.