Seo External link menggunakan nofollow, noopener, noreferrer

Cara terbaik untuk menerapkan external link untuk SEO blog atau situs web

Cara menggunakan anchor link.

Apakah harus mengikuti semua external link.

Dalam artikel ini, Admin akan membahas semua poin ini.

Apa itu SEO External link?

Ketika Anda menerapkan link blog lain ke dalam halaman blog Anda yang disebut External link, mungkin ada pertanyaan di benak Anda, apakah baik menambahkan External link untuk tujuan SEO? Jika Anda menambahkan link ke situs web external. Anda bisa memberikan tautan do-follow ke situs web eksternal jika itu adalah situs web yang lebih relevan dan dapat Anda dipercaya.

Cara menggunakan rel-tag nofollow, noopener, dan noreferrer untuk SEO external link.

Cara menerapkan external link ke blog

Tab Baru: Setiap kali Anda memberikan external link ke dalam artikel Anda, pastikan link tersebut terbuka di tab baru. Ini akan membantu halaman blog Anda untuk mempertahankan traffic yang berarti pengguna mengklik link tersebut, bukan meninggalkan blog Anda.

rel-tag: gunakan rel-tag rel="nofollow" di external link anchor. misalkan external link Anda adalah blog berkualitas rendah, maka Anda dapat melakukan nofollow.

Dalam update terbaru dari Google, Anda hanya memandu mesin pencari bahwa link tidak boleh diikuti. Tapi terserah Google untuk mengikutinya atau tidak. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel ini di situs web resmi Google.

Fungsi nofollow noopener noreferrer

Semua tag ini nofollow noopener noreferrer memblokir mesin pencari dengan cara tertentu. Mari kita pahami bagaimana pengaruhnya terhadap SEO External Link.

Penggunaan nofollow untuk SEO External Link.

Ini adalah atribut ke tag [a] yang memberi tau mesin pencari apa yang harus diikuti dan apa yang tidak. Ketika posting blog menggunakan nofollow ke external link apa pun, itu memberi tau Google bahwa link ini harus nofollow, dan bot pencarian tidak akan mengikutinya.

Dalam update terbaru dari Google, nofollow hanya akan memberitahu bahwa link ini tidak boleh diikuti, tetapi terserah pada mesin pencari yang akan mengikuti atau tidak. Menurut mesin pencari, harus ada campuran external link follow dan nofollow.

Anda harus menambahkan atribut nofollow ke external link yang kurang dapat dipercaya, dan semua link lain yang dipercaya ​​harus diikuti. Ini berarti Anda membuat web yang sempurna dan menghentikan perayap dari link yang kurang dapat dipercaya.

Penggunaan noreferrer noopener untuk SEO External link.

noreferrer noopener: info traffic-did not pass, menginstruksikan browser untuk tidak mengirim informasi perujuk bersama dengan header. Itu berarti menerima URL menerima traffic langsung alih-alih merujuk dari domain Anda.

CMS WordPress secara otomatis menambahkan noreferrer ke link saat Anda memilih untuk membuka di tab baru. Di sini example.com adalah situs web eksternal, dan target="_blank" berarti membuka di tab baru dan mencegah informasi header.

<a href="https://www.example.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Link to Example.com</a>rel="noopener noreferrer"

rel="sponsored": Jika Anda menambahkan sesuatu yang disponsori, harap gunakan atribut ini untuk mengidentifikasi iklan, tautan sponsor di blog Anda.

rel="ugc":  singkatan dari User Generated Content, Anda dapat menggunakannya untuk tempat pengguna membuat link, atribut ini harus ditambahkan seperti di komentar, forum, dll.

Bagaimana jika tidak melakukan external link?

Misalkan Anda tidak memberikan external link. Tetapi Anda mencantumkan nama blog. Tetapi apa yang terjadi jika pengguna dapat mencari istilah itu dan mencoba menemukan blog yang sama di hasil pencarian, itu akan menyebabkan pogo-sticking.

Jadi external link itu penting. Dan untuk menjaga SEO external link, Anda harus mengikuti tag yang disediakan. Noopener tidak berpengaruh pada SEO halaman dan meningkatkan keamanan, jadi dengan tautan external apa pun, disarankan untuk menambahkan atribut yang sudah kita bahas di atas.

Demikian artikel kali ini tentang SEO External link.

Semoga dapat membantu